Panenjp adalah festival tradisional yang dirayakan oleh masyarakat adat Dayak di Kalimantan, khususnya yang ada di provinsi Indonesia, Kalimantan Barat. Festival ini adalah waktu bagi masyarakat untuk berkumpul bersama untuk bersyukur atas panen dan berdoa untuk musim yang melimpah di depan.
Asal usul Panenjp dapat ditelusuri kembali ke kepercayaan Dayak di dunia roh dan pentingnya mempertahankan hubungan yang harmonis dengan alam. Menurut tradisi Dayak, roh -roh tanah harus ditenangkan agar panen menjadi sukses. Panenjp adalah cara bagi orang -orang Dayak untuk menghormati dan menunjukkan rasa terima kasih kepada roh -roh ini atas berkah mereka.
Festival ini biasanya terjadi setelah panen padi, yang merupakan peristiwa penting dalam kalender pertanian orang Dayak. Selama Panenjp, komunitas berkumpul untuk memberikan doa dan ritual tradisional kepada roh, meminta perlindungan dan kemakmuran mereka yang berkelanjutan. Ini sering melibatkan pengorbanan hewan, seperti ayam atau babi, sebagai persembahan bagi roh.
Selain aspek spiritual festival, Panenjp juga merupakan waktu bagi orang Dayak untuk berkumpul bersama dalam perayaan. Musik tradisional, tarian, dan makanan semuanya merupakan pusat perayaan, menciptakan suasana yang hidup dan menggembirakan.
Salah satu tradisi Panenjp terpenting adalah ritual “miring,” di mana persembahan makanan dan minuman dibuat untuk roh. Ritual ini diyakini membawa berkah dan keberuntungan bagi masyarakat untuk tahun yang akan datang.
Secara keseluruhan, Panenjp adalah waktu bagi orang -orang Dayak untuk terhubung dengan warisan budaya mereka, mengucapkan terima kasih atas panen, dan memperkuat ikatan mereka sebagai sebuah komunitas. Ini adalah perayaan tradisi, spiritualitas, dan persatuan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi dan terus menjadi bagian penting dari budaya Dayak saat ini.